Sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah 2020, pada hari minggu (12/02/2017) komunitas tNBA, GNH, Gapala, PNC, Kepolisian Sektor Wilayah Pelabuhan, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nunukan serta masyarakat yang berada di kawasan RT. 018 Kelurahan Nunukan Timur bekerja sama dalam aksi nyata untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah yang berserakan.
Setiap harinya permasalahan sampah ini tidak pernah habis-habisnya ini akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih sangat memperihatinkan terutama dikawasan padat penduduk. Tapi menurut kami itu "tidak semuanya" benar, sekali lagi tidak semuanya benar, segala sesuatunya itu pasti ada sebab dan akibat. Kami ambil contoh kawasan RT. 018 Kel. Nunukan Timur, menurut informasi dari Andi Arsyad rekan dari Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kab. Nunukan kasawan RT. 018 Kel. Nunukan Timur adalah salah satu kawasan yang termasuk daerah kumuh di Kabupaten Nunukan akibat banyaknya sampah yang berserakan di wilayah tersebut.
 |
Salah Satu Tumpukan Sampah di RT. 018 |
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya semua pasti ada sebab dan akibat, tanggal 06 pebruari 2017, kami sempat berdiskusi dengan Ketua RT. 018 Kel. Nunukan Timur Bapak Hasanuddin Condeng dan dari pemaparan beliau bahwa masyarakat di kawasan tersebut sudah bertahun-tahun membuang sampah di situ akibat tidak tersedianya bak sampah yang memadai dan sulitnya motor sampah tiga roda untuk beroperasi di kawasan tersebut akibat akses jalan yang terlalu sempit untuk saat ini masyarakat jika ingin membuang sampah harus menempuh jalan yang sangat jauh karena bak sampah/kontainer sampah adanya di jalan lingkar, dan yang kedua kurangnya drainase/saluran air apabila hujan lebat menyebabkan sampah-sampah kecil dari tempat lain terbawa arus air hujan mengingat kawasan RT. 018 merupakan dataran rendah.
 |
Diskusi antara Komunitas tNBA dengan Ketua RT. 018 |
Dalam diskusi tersebut Pak Hasanuddin juga menjelaskan kepada kami bahwa dalam rangka menyelesaikan permasalahan sampah di kawasan RT. 018 Kel. Nunukan Timur kedepannya masyarakat akan mengumpulkan iuran untuk menyewa jasa pemungut sampah door to door, tentu dalam hal ini kami tNBA sangat mengapresiasi atas ide dari Pak Hasanuddin dalam rangka membebaskan wilayahnya dari permasalahan sampah. Untuk mendukung RT. 018 bebas sampah berserakan kami tNBA berinisiatif mengundang komunitas-komunitas lain untuk membantu memungut sampah, dan puji sukur dalam pembersihan tahap pertama kegiatan yang dilakukan pada hari Minggu (12/02/2017) mendapat respon yang positif dari Instansi-instansi dan masyarakat sekitar, walaupun tahap pertama ini kurang maksimal akibat armada Truck Sampah yang ada hanya satu unit mudah-mudah tahap kedua nanti hari minggu (19/02/2017) kami sangat mengharapkan armada Truck Sampah bisa lebih banyak lagi karena diperkirakan debit sampah yang dibersihkan paling sedikit tiga truck.
Intinya permasalahan sampah ini harus di mulai dari menyadarkan diri kita sendiri tentang pentingnya kebersihan lingkungan, tidak ada kata terlambat.
👍👏
BalasHapus