Pada hakikatnya semua manusia
berjiwa petualang, apakah dia berpetualang dalam dunia maya maupun dunia nyata,
yang sudah mati pun akan tetap berpetualang menurut keyakinannya masing-masing.
Dalam komunitas pencinta alam ada
sebuah prosesi yang harus dijalankan sebelum menyandang anggota yaitu DIKSAR dan
prosesi ini dilakukan selain untuk mencari regenerasi komunitas pencinta alam,
diksar juga bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih keterampilan, mental dan
insting dalam mengarungi alam bebas tanpa itu semua hanya akan membahayakan
dirinya serta orang lain.
Disaat melakukan Diksar ada
istilah tambahan yang tidak akan lepas dari prosesi tersebut yaitu Reward (penghargaan) dan Punishment (hukuman), jika mendengar
kata hukuman konotasinya pasti bernegatif ria namun dalam hal ini hukuman
memang harus diberikan sesuai dengan tingkat kesalahannya agar para peserta bertanggung
jawab dan mengerti bahwa ada hal-hal yang sudah di atur dan tidak boleh
dilanggar, apa bila dilanggar tentu ada konsekuensi yang harus ditanggung serta
pemberian hukuman ini juga haruslah mendidik jadi bukan jadi ajang balas dendam
agar kelak calon peserta ini jika dikemudian hari dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan di alam bebas harus tau aturan, baik itu aturan dalam
komunitasnya maupun aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh masyarakat di wilayah
yang akan kita kunjungi.
Bulan September tahun 2017
komunitas TNBA telah melakukan Diksar untuk calon anggota TNBA, calon-calon
tersebut dari berbagai profesi ada dari pelajar, mahasiswa, karyawan. dari 27
pendaftar yang lulus dalam seleksi/tes wawancara hanya 9 orang untuk mengikuti
Diksar yang dilakukan TNBA saat ini, tentu dalam hal ini TNBA dalam melakukan
recruitment anggota baru harus selektif dan yang dicari adalah kualitas bukan
kuantitas.
Bagi para peserta yang telah
mengikuti Diksar kami ucapkan selamat bergabung di keluarga besar KPA TNBA.
salam go green hutan dan kotaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar